Minggu, 02 Agustus 2009

Pagi ini saya sangat terinspirasi oleh thema yang diangkat oleh Pdt.Imanuel Kristo di Radio RPK tentang: Persahabatan Sejati (diatas segala kepentingan).
- Seribu Sahabat itu masih kurang, tetapi 1 saja musuh itu sudah lebih.
- Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. (Yohanes 15:13)
- dst.

Ya, sama spt kebanyakan pemberi komentar atas acara interaktif tsb, saya juga turut merasa gundah akan krisis keberadaan Sahabat Sejati dalam kehidupan jaman sekarang ini.
Saya termasuk yang sangat mempedulikan makna dari Persahabatan Sejati karena melihat begitu banyak relasi dan persahabatan yang terbentuk di masa sekarang ini adalah semata-mata berlatar belakang kepentingan, sehingga itu semua menjadi topeng dan kepalsuan belaka.
Benarkah demikian? Ataukah ini hanya dugaan dan perasaan GR saya saja, dan justru menunjukkan ketidak mampuan saya membentuk relasi Persahabatan Sejati yang semestinya?
Wah, ini benar-benar menjadi cambuk bagi saya untuk introspeksi.

Baiklah, saya mau membuka diri, hati & pikiran saya, kehidupan saya, demi terwujudnya relasi Persahabatan Sejati bagi semua orang, siapa saja, bahkan mereka yg menganggap musuh saya, aku mau mengasihi, bahkan menyerahkan "nyawa", sebab Sang Sahabatku Yg Maha Sejati itu pun telah menyerahkan nyawaNya bagiku dan semua sahabatNya.

KASIH adalah landasan sejatinya Persahabatan Sejati. Puji Tuhan.