Ternyata masalah timbul karena kurangnya pemahaman jemaat tentang
panggilan Tuhan dalam hidup mereka, padahal panggilan hidup adalah hal
yang sangat mendasar dalam kehidupan orang percaya. Mungkin kita tampak
sibuk dengan aktivitas-aktivitas rohani atau pelayanan, begitu bangga
dengan talenta dan karunia-karunia yang kita miliki, atau bangga dengan
kemahiran kita dalam mempelajari isi Alkitab dan sebagainya. Namun
apalah arti semuanya itu jika dalam kehidupan sehari-hari atau dalam
prakteknya kita tidak memiliki buah-buah pertobatan atau karakter yang
mencerminkan diri sebagai pengikut Kristus. Karena itu rasul Paulus
mengingatkan, "...supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu." (Efesus 4:1).
Panggilan berarti seruan yang membuat seseorang mengarahkan
pandangan dan menyendengkan telinganya kepada si pemanggil; panggilan
hidup berarti seruan yang membuat seseorang mengarahkan hidupnya kepada
suatu titik atau sasaran tertentu. Bila dihubungkan dengan panggilan
Tuhan, maka panggilan hidup berarti seruan Tuhan kepada setiap orang
percaya supaya mereka mengarahkan hidup mereka kepada apa yang menjadi
kehendak dan rencana Tuhan. Contoh: Tuhan memanggil Abraham untuk ke
luar dari negerinya dan dari sanak saudaranya ke suatu negeri yang
hendak ditunjukkan-Nya.
Sudahkah kita memiliki kehidupan yang berpadanan dengan panggilan Tuhan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar